Model-model Pembelajaran

Definisi Model Pembelajaran

Istilah model seringkali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti model celana, model rumah, model baju, dan lain-lain. Dalam fisika anda juga mengenal model atom Thomson, model atom Rutherford, dan model atom Bohr yang semuanya adalah bertujuan untuk memvisualisasikan benda peristiwa yang bersifat mikroskopis maupun bersifat makroskopis. Model juga seringkali dikenal dengan istilah pola. Model atau pola biasanya digunakan sebagai acuan atau pedoman untuk membuat, merancang, atau melaksanakan sesuatu kegiatan agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

Model dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) adalah sebagai pola dari sesuatu yang akan dihasilkan atau dibuat. Secara lengkap, model dimaknai sebagai suatu objek atau konsep yang digunakan untuk merepresentasikan sesuatu hal yang nyata dan di konversi menjadi sebuah bentuk yang lebih komprehensif (Meyer, 1985). Jadi Model Pembelajaran adalah suatu kerangka konseptual yang menggambarkan sebuah prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan suatu pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu , dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar .

Pembelajaran menurut Corey (Sagala, 2010 : 61) merupakan “Suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ikut andil dalam sebuah proses bertingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu dan pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan

Dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar proses untuk satuan Pendidikan dasar dan menengah , diuraikan bahwa :

“ Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan Guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Sebuah proses dalam pembelajaran sangat penting untuk direncanakan , dilaksanakan, dinilai dan diawasi.

Model pembelajaran menurut Trianto ( 2010 : 51 ) , menyebutkan bahawa model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran tutorial.

Model Pembelajaran Langsung

Pembelajaran langsung dapat diartikan sebagai model pembelajaran yang di mana seorang pendidik mentransformasikan / mentransfer sebuah informasi atau keterampilan secara langsung kepada peserta didik , pembelajaran berorientasi pada tujuan dan distrukturkan oleh pendidik (Depdiknas, 2010 : 24 ). Pendidik atau guru berperan sebagai penyampai informasi , dan dalam hal ini guru seyogyanya menggunakan berbagai media yang sesuai, misalnya Film, tape recorder, gambar , peragaan dan sebagainya. Informasi yang disampaikan dapat berupa pengetahuan prosedural (pengetahuan tentang bagaimana melaksanakan sesuatu) atau pengetahuan deklaratif , (pengetahuan tentang sesuatu dapat berupa fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi) .

Model pembelajaran Berbasis masalah

Istilah pembelajaran Berbasis masalah diambil dari bahasa inggris yaitu Problem Based Instruction (PBI). Model pengajaran berdasarkan masalah ini telah dikenal sejak zaman John Dewey. Saat ini model pembelajaran mulai diangkat sebab ditinjau secara umum Pembelajaran berdasarkan masalah terdiri dari menyajikan kepada peserta didik dalam hal ini masalah yang autentik dan bermakna yang dapat memberikan kemudahan kepada mereka untuk melakukan penyelidikan dan inquiri (Trianto, 2010 : 91).

DAFTAR PUSTAKA

Anam, khairul. 2016 . Pembelajaran berbasis inquiri metode dan aplikasi. Yogyakarta.Pustaka pelajar.

Retno Lukitasari , Dian. 2013 “ Upaya meningkatkan Kemampuan Berpikir kritis siswa melalui model pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Berbantuan Film Sebagai Sumber Belajar Pada Pokok Bahasan Sikap Pantang Menyerah Dan Ulet Kelas X PM SMK N 1 Batang “ . Semarang : Universitas Negeri Semarang.

Ridwan. 2010 . “Dasar-Dasar Statistic .” Bandung : Alfabeta.

Sapriya. 2011 . Pendidikan IPS . Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Samatowa , Usman. 2010. Pembelajaran IPA di sekolah dasar Jakarta : indeks.

Santrock , John W. 2011. “ Psikologi pendidikan , Edisi Kedua “ Jakarta : Kencana.

Suastra dan I Wayan, 2009 “ Pembelajaran Sains Terkini Mendekatkan Siswa dengan Lingkungan Alamiah dan Sosial Budayanya.” Singaraja : Universitas Pendidikan Ganesha.

Suastra dan Wayan , I . 2009 . “ Pembelajaran Sains Terkini Mendekatkan Siswa dengan Lingkungan Alamiah dan Sosial Budayanya.”Universitas Pendidikan Ganesha.

Subagyono , Anas , 1997. “ Statistic Pendidikan “ . Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Ditulis oleh:

Khairul Fadilah (8820120017), Mahasiswa UNIQHBA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *