πβπΈ
Perkenalan pertama dengan buku atau novel karya Andrea Hirata terjadi belasan tahun silam ketika masih menempuh pendidikan di Pondok. Karya pertamanya yang sangat berkesan adalah Laskar Pelangi. Siapa yang tidak kenal Novel tersebut di tahun itu?!. Novel tersebut sangat laris dan menarik sehingga diterjemahkan ke belasan bahasa dunia. Berkisah tentang perjuangan penulis sendiri dan teman-temannya dalam menempuh pendidikan di desa kecil di Bangka Belitung dan kepintaran sahabatnya yang luar biasa. Ia juga berkisah tentang keikhlasan Bu Guru Muslimah dan Pak Harfan mendidik mereka dengan ikhlas.
Tetralogi karya Andrea Hirata selanjutnya berkisah tentang takdir dan perjuangan yang membawanya bisa kuliah di Luar Negeri, di Sorbonne, Prancis.
Perkenalan itulah yang sangat membekas sehingga saya mengikuti novel-novel beliau hingga yang terbaru saat ini. Termasuk buku Guru Aini. Buku ini ditulis dengan penulisan yang khas. Dengan kata-kata yang sederhana. Ia berkisah tentang idealisme seorang guru matematika muda yang terinspirasi oleh gurunya. Namanya Ibu Desi Istiqomah. Setelah menyelesaikan sekolah menengahnya, ia melanjutkan pendidikan Guru.
Ketika selesai pendidikan guru, setiap lulusan akan diundi untuk penempatan tempat pengabdian sebagai guru. Setiap orang harap-harap cemas. Sebagian besar berharap ditempatkan di tengah-tengah kota agar akses lebih mudah. Namun memang, harus ada yang ditempatkan ditempat terpencil sehingga penentuannya menggunakan undian. Singkat cerita, Ibu Desi memilih untuk menggantikan temannya yang menangis karena terpilih untuk mengajar di lokasi terpencil.
Suka duka bahkan dihadapi Bu Guru Desi sebelum perjalanan, selama perjalanan, hingga ia berhasil sampai di tempat tujuannya.
To be continued.. π
Salam,