Minggu pagi..


Esok kita akan melakukan apa, tidak ada yang tahu pasti. Esok kita masih hidup pun, siapa yang tahu. Pagi ini, menulis lagi. Ada bahan, dari pengajian umum. Semoga saja manfaat. Agak panjang, tidak apa-apa ya. ๐Ÿ€๐ŸŒธ

Tujuan Syari’at:

#Menjaga Agama
Dalam setiap hal kecil, agama selalu ada. Tinggal kita belajar, lalu mengamalkannya. Cara potong kuku, ada. Adab masuk kamar mandi, ada. Ingin menikah, ada. Ingin mendidik anak, ada. Hubungan dengan manusia lainnya, juga ada. Jadi, mari diniatkan belajar untuk membangun agama.๐ŸŒฟ

#Menjaga Jiwa
Jiwa adalah inti manusia. Membunuh seseorang, berarti membunuh seluruh manusia. Dengan jiwa, kita bisa berempati dan saling menyayangi. Tentu, dengan selalu berniat baik dan ibadah padaNya.

#Menjaga Akal
Akal menjadi pembeda manusia dalam menjalankan kewajibannya dan menjaga hubungan kita dengannya. Kita memahami agama juga dengan akal. Kita beribadah dengan akal. Jadi, jangan sampai kita melakukan sesuatu yang menghilangkan akal kita. Kecuali, tidur. Hhee. Tidur dengan baik ya.๐Ÿ€

Arah timur, matahari di pagi hari.

#Menjaga Harta
Harta menjadi bekal kita untuk ibadah kepada Allah SWT. Kita harus menjaga harta kita tetap halal. Apalagi yang kita makan. Jika halal dan baik, maka tubuh kita akan cenderung untuk senang beribadah. Sebaliknya, jika yang kita makan harta halal, maka tubuh kita akan senang berbuat keburukan. Rizki yang kita miliki, harus baik dan halal. Jangan sampai yang subhat, apalagi yang haram. ๐ŸŒธ

#Menjaga Keturunan
Keturunan menjadi penerus kita dalam menjaga agama Allah SWT. Kita harus mempersiapkannya. Tidak mudah memang. Tapi bisa kita mulai dari selalu berdo’a diberikan keturunan yang baik. Kau sudah menikah, atau belum, tetap berdo’a meminta keturunan yang baik, sholeh dan sholehah.

#Menjaga Kehormatan

Lelaki menjaga kehormatannya dengan menjaga pandangannya. Perempuan menjaga kehormatannya dengan tidak mengumbar diri. Apalagi di saat media dapat dengan mudah diakses. Lelaki dan perempuan menjaga kehormatannya dengan tidak berduaan dan menjauhi maksiat.
Ada filosofi mengapa rumah memiliki teras. Yaitu, agar tamu tidak langsung masuk ke dalam rumah seseorang. Jadi kehormatan pemilik rumah akan terjaga.


Tidak mengapa kan, agak panjang… ๐Ÿ˜Š๐Ÿ€๐ŸŒธ

Salam,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *